"dia gak akan pernah lupain kamu... kamu percaya aja sama dia. dia bukannya lupa, dia hanya sedang teralihkan. sifat orang gak akan pernah berubah. sekarang hanya pola pikirnya saja yang berubah. dan kamu kaget dengan semua perubahannya karena selama empat bulan ini kamu tidak bersamanya, kamu tidak mendampingi perubahannya. dia begitu bukan berarti dia tidak menginginkanmu. walaupun kalian berbeda, tapi aku yakin kalian punya tujuan yang sama. dia juga pasti punya tujuan untuk bareng-bareng sama kamu suatu hari nanti."
"kalau memang dia ada niat serius sama kamu, seharusnya dia menunjukkan keseriusannya dari sekarang, tidak usah menunggu nanti. kalau dia serius sama kamu, rasanya tidak pantas kalau dia bilang kamu boleh menjalin hubungan dengan laki-laki lain selama belum menikah dengannya. itu sama saja mengajarimu berbuat jahat pada orang lain. mungkin biarkan dia dulu untuk saat ini..."
"ibarat kita ditanya "mau nggak?", kita jawab "mau... tapi kalau gak dikasih juga gak apa-apa kok", mungkin dia sedang seperti itu. sebenarnya dia menginginkanmu, tapi dia sedang berada di titik takut tidak bisa mendampingimu. seperti ketakutanmu dulu padanya 'daripada membebaninya, lebih baik berpisah'. mungkin dia juga sedang seperti itu."
"dia galau, dia tegang."
"pertanyaannya sekarang, kamu mau nggak nungguin dia? kalau kamu mau, ya sudah, semuanya selesai. sekarang semuanya ada di kamu."
Dung, aku hanya ingin memanggilmu Dung...... :'(
Tidak ada komentar:
Posting Komentar