Selasa, 24 September 2013

25 September 2013

film Radit dan Jani mengingatkanku padamu, Dung. mungkin tidak akan nangis bombay seperti semalam jika aku tidak sedang berada dalam momen seperti ini. aku baru belajar move on dari kamu. rasanya disuguhi tontonan seperti itu... aku jadi ingat kamu. 
apakah kita akan bertemu dan bersama lagi?
ataukah kita benar-benar selesai sampai di sini?
benarkah keputusanku ini?
ah, Dung... masih banyak pertanyaan-pertanyaan yang berkeliaran di otakku. kata temanku, yakin saja kalau niatnya baik, pasti hasilnya baik juga... dan andai kita tidak berjodoh, aku ingin seperti Jani. aku akan selalu mencintaimu, mencintai kenangan-kenangan tentangmu.
Dung, semua tentang kita... aku mau berakhir indah pada waktunya nanti...

Radit and Jani; love doesn't means always together.. "i'll bring you to the better life." -- "i miss u, Stupiiid :'(" -- "be patient please, Jani.." -- "Ya, i believe that oneday we'll life better" -- "kita akan baik-baik aja" ------------------------------- 

Kamis, 05 September 2013

05 September 2013

ada lagi yang memanggilku 'teteh'. aku pernah mengalaminya dulu. sama persis. ini seperti sedang bernostalgia pada kehidupan 8 tahun yang lalu. 
andai bisa lebih lama dan perlahan...
apa ini? siapa dia?
aku ragu untuk meneruskan ide gila dengan masa laluku. aku rindu dia yang memanggilku 'teteh'.
oh dear... kamu benar-benar mengingatkanku padanya 8 tahun yang lalu. kamu mendengar, kamu penyayang anak-anak, kamu mudah dekat dengan wanita, kamu selalu membuatku cemburu. kamu itu dia....
lalu, apakah kamu memang seperti dia? jika iya, beruntung sekali wanitamu. 
oh, apakah wanitamu sepertiku juga? mengapa kita sama?